BenciDengkiIri
Benci Dengki Iri apa kau pernah merasakannya dalam satu saat?
Seakan menjadi satu melebur bagaikan pekatnya malam...
Kau tau aku sudah berusaha mengontrol semua itu mengapa aku yang selalu salah?
Adakah orang yang akan memihakku? Adakah orang yang akan mendukungku? Aku tak pernah butuh kepalsuanmu!
Jika kau ingin tenar layaknya orang lain silakan! Tak usah pernah bertemu denganku! Tapi kau pasti kembali jika kau butuh bantuan... Kau kembali seakan memohon inilah akhir duniamu...
Kau tahu kelemahanku ya kau tahu semua dan kau sangat pintar merayu! Entahlah apa aku terlalu baik pada orang? Atau memang aku ini sangat buruk? Mengapa? Apa aku seburuk itu? Mengapa kau sangat pintar memainkan peran? Bukan kau yang ditindas! Apa kau tak pernah tahu apa salahmu? Pada awalnya kau memang berniat baik pada orang, tapi setelah kau tahu " ternyata ini nyaman untukku " lantas kau menggunakannya hingga kau lupa kau itu membantu orang bukan untukmu... Kau tahu apakah pantas kau disebut teman? Pantaskah? Lalu apa kau sadar kau telah mengambil kebahagiaan seorang temanmu kau tahu itu salah tapi kau meneruskannya seolah tak terjadi apa apa... Kau itu sebenarnya apa? Apa kau tau aku mungkin tak akan pernah jatuh cinta lagi karna kau! Aku harus menyalahkan siapa? Kau? Tak ada gunanya juga menyalahkan kau, aku tau kau sangat pandai dalam bermain topeng! Atau aku harus menyalahkan diriku?
Aku tak tahu adakah orang yang melihat sebenarnya seperti apa dirimu sangat mengerikan selain aku? Atau kau menampakkan keburukanmu hanya padaku lalu bermanis manis di depan semua orang yang menjadi mangsamu? Aku juga ingin merasakannya... Mengapa aku tak pandai bicara layaknya kau? Kau terlalu pandai bicara... kau tahu? Hingga mungkin alam tak bisa melawanmu lagi
Kau mudah saja bicara panjang lebar dengan semua kepalsuanmu dan wajah tebalmu kau memang selalu pintar dalam hal itu, benar kan❓❓❓
Komentar
Posting Komentar