Untukmu : aku tak perlu omong kosongmu
Kali ini aku hanya ingin memberikan pesan untukmu dariku
Hai terima kasih sudah mau mengenalku terima kasih sudah mau membaca isi pikiranku ...
Yang kau lihat mungkin aku yang biasa saja dan mengasihani diriku, padahal aku tidak seperti itu justru sebaliknya kau sangat tidak mengenalku ...
Kau mengira aku rapuh bukan?
Kau juga mengira aku sangat perlu di kasihani bukan?
Bahkan kuduga kau mengira aku seperti burung di dalam sangkar, betul?
Kau tahu aku sungguh hebat sungguh, sangat hebat bahkan ...
Mengarungi luasnya samudera sendiri terombang ambing dengan segala kemungkinan dan risiko yang mungkin terjadi kapan saja, semua kendali ada pada diri ini ...
Kau tidak akan pernah tahu rasanya bertahan dalam badai tanpa bantuan siapa pun, kau tidak akan pernah tahu bagaimana rasanya harus selalu kuat di setiap detiknya, kau tidak pernah tahu rasanya berjuang melawan samudera dengan tubuh kecilmu, aku tahu kau tidak akan pernah tahu tapi dengan mudah mengatakan bahwa ini semua tak seberapa ...
Ingin tertawa saja rasanya, seketika dengan mudah membandingkan alur kehidupan dengan manusia lain
Teringat dan akan selalu ku ingat, aku tak pernah dan tak butuh rasa kasih dan omong kosongmu, sungguh
Karena sejatinya manusia tunggal memang dilahirkan untuk menjadi kuat dalam bertumbuh
Aku mau meralat omong kosongmu yang membuatku merasa tak enak, tidak kami tidak lemah tidak juga butuh kasihmu hingga bercerita kesana kemari mengenai kisah pilu, sebaliknya kami justru lebih kuat darimu dan manusia lain ... bertahan mengarungi samudera dengan tubuh mungil tidaklah mudah
Dalam sangkar pun kami masih harus berperang dengan ego di dalam nya, tampak tak peduli namun sesungguhnya itu yang bisa kami lakukan untuk mengikat apa yang sudah terjadi
Hebat tak selamanya harus bersama
Komentar
Posting Komentar