Tujuan


2022 sungguh tinggal menghitung hari, namun lagi-lagi harapan dan impian semakin terlihat samar ... Siapa sangka yang rupanya kita kira akan berjalan denga baik atau seseorang yang kita kira baik ternyata selama ini hanya berpura - pura ... 

Atau memang ini hanya sebuah delusi saja?

2021 sungguh menjadi tahun yang tak bisa kita duga, bisa di bilang menjadi hal yang hampir menjadi tahun terburuk, sebuah proses untuk menjadi pribadi yang lebih sabar dan ikhlas kurasa ... Menunjukkan mana yang seharusnya berjalan sesuai rencana tuhan, berusaha untuk percaya jika rencana tuhan akan lebih indah dan akan indah pada waktunya ... Tidak mudah memang, rasa ingin menyerah selalu menyerang setiap saat, kehilangan motivasi untuk hidup bahkan, tapi juga tak siap jika harus meninggalkan ... Dalam hal ini Tuhan juga menunjukkan mana yang benar manusia adanya saat hambanya sedang kehilangan ... 

Belakangan aku sedang berpikir jika,

Tuhan itu adil, sungguh ... Namun terkadang hambanya perlu waktu untuk sadar akan kata adil ... Kata orang jawa "Wang Sinawang" dimana artinya kurang lebih adalah kita selalu melihat orang itu lebih baik dari kita, tetapi orang yang kita lihat juga merasa apa yang dia lihat pada diri kita lebih baik dari dia. Mungkin untuk mendapatkan arti kata "Adil" dari sudut pandangku sedikit kasar karena harus membanidngkan diri sendiri dengan hamba yang lain ... Ya membandingkan ... Tak baik memang tapi ya bagaimana sudah naluriah seorang hamba biasa ... Melihat hamba lain di sekelilingku mengapa mereka bisa sekuat dan setegar itu dalam menjalani hidup yang tak terduga ini, sedangkan mungkin masalahku tak seberat dirinya ... Mengapa bisa, lalu kulihat lagi, rupanya dia memiliki apa yang tidak bisa ku miliki dan begitu terus hingga sebuah jawaban "Adil" versi kepala ini muncul ... Bisa jadi karena memang sudah kewajiban atau memang sebuah kehangatan yang membuatnya tak kehilangan tujuan ... 

Kehilangan tujuan merupakan hal yang sungguh sangat menyebalkan ... 

Terkadang tujuan hidup seorang hamba selalu berubah - ubah, bahkan ketika hamba lain sudah ada yang mencapai tujuan kita masih mencari arti sebuah tujuan itu sendiri ... Perlu kehilangan arah untuk menemukan sebuah tujuan ... Perlu rintangan yang besar untuk mencapai tujuan ... Perlu sebuah perjuangan untuk mencapai tujuan ... Perlu sebuah dukungan hangat untuk mencapai tujuan ... Terkadang kita sudah mencatat dengan rapih tujuan kita, namun kita hanya hamba sedangkan Tuhan yang menentukan benar bukan? Jika Tuhan berkata belum waktunya atau bahkan bukan, itu bukan tujuan mu ... Kita bisa apa? kurasa tujuan bisa hilang begitu saja dan tak apa - apa bukan jika kita masih dan akan selalu mencari artu tujuan itu sendiri?


Komentar

Postingan Populer