Beranjak Dewasa

Kupikir beranjak dewasa adalah hal yang menyenangkan dan menggembirakan seakan bisa melepskan semua keinginan yang tak bisa dilakukan semasa muda, teryata aku salah berproses menjadi dewasa berarti banyak hal mulai dari kehilangan hingga merasa kesepian di tengah hiruk pikuknya manusia di dunia, roda mulai berputar lebih cepat ... yang tak terasa menjadi terasa ... yang terasa semakin menghilang selalu sebaliknya bahkan umpama ulat dan kupu-kupu pun akan menghilang dengan sendirinya termakan oleh seleksi alam bahkan waktu ... Memiliki kesibukan masing-masing dan mulai mementingkan kehidupannya di masa dewasa kelak.  

Membingungkan memang ... ingin sengsara dalam bahasa di masa muda kemudian bersuka cita di masa tua atau ingin menikmati dunia apa adanya ... yang berjalan pada masa muda biarlah berjalan toh masa depan sudah pasti ada pengaturnya hanya saja sebagian manusia berkata tidak seperti itu seharusnya, berusaha yang terbaiklah dalam hidup ... hanya saja terkadang aku iri pada manusia bebas tak perlu memikirkan apa yang akan terjadi dan harus terjadi di masa depan ... 

Membicarakan masa depan pun juga tampak menyeramkan seakan-akan kehidupan sudah pasti akan suram padahal belum tentu begitu bukan? 

Kurasa beberapa manusia hanya butuh dukungan untuk mencapainya juga tempat untuk menyampaikan semua kata yang ada di kepalanya, hanya saja tak semua manusia punya hati yang bisa dipukul rata dengan telinga yang luas. Terdengar aneh bukan, sejauh ini banyak sekali yang kurasakan mengenai berproses dalam hal beranjak dewasa ... 

Bahkan kata dewasa tidak bisa menjadi tolak ukur usia, tingkah laku, sikap, pemikiran, dan hal-hal yang lain.

Well sekian catatan pemikiran beranjak dewasa kali ini.