Haruskah Aku Kejar?
Sebuah mimpi yang sempat terpendam atau bahkan mungkin masih tependam, suatu harapan untuk melakukan perubahan bagi diriku maupun untuk memberikan sebuah perubahan kecil bagi negeri ini. Salah satu impian yang aku inginkan sedari dulu selain ke luar negeri adalah menjelajah negeri kita sendiri dan mengabdi memberikan sedikit kontribusi dengan apa yang aku miliki, jika banyak manusia di luar sana yang mengininkan jabatan, harta, serta memperkaya diri sedikit berbeda pemikiran denganku... Hidup hanya sekali harta bisa di cari tapi kemantapan hati?
Realistis saja, ya aku tahu siapa sih yang tidak menginginkan menjadi kaya dan memiliki banyak harta? Bagiku kaya jika hanya untuk diri sendiri untuk apa? iya aku tahu pasti menyenagkan bisa membeli apa pun yang kau inginkan... tapi jika semua itu terus kau turuti kapan habisnya? kurasa tidak akan ada habisnya, manusia itu selalu merasa kurang hanya akan merasa cukup jika dia bersyukur...
Sebuah mimpi kecilku sedari aku duduk di bangku SMA adalah mengikuti pengabdian kesehatan di daerah terpencil atau pelosok negeri, kau tahu salah satu mimpiku sudah hilang tapi aku percaya tuhan punya carra lain untuk mewujudkan mimpiku... Tidak semulus pemikiranku pada saat itu ternyata... Aku beri tahu mimpi besar dan kecilku pada saat itu, mimpi besarku yaitu kuliah kedokteran kemudian mimpi lainnya adalah mengabdi... Kata banyak manusia aku mustahil kuliah di bidang itu dan ya aku terlalu mengikuti arus perkataan orang hingga aku merasa aku tak pantas, bahkan hal yang paling menusuk adalah perkataan dari orang terdekatku sendiri, tentu saja bukan orang tua dimana mereka selalu ada apapun keadaanku :)
Aku merasa mimpi ini pantas untuk di teruskan namun selalu ada kata tapi... Kalian tahu menjadi tunggal tidaklah mudah? kalian harus bisa mendapatkan kepercayaan penuh untuk bisa tenang menjalankan mimpi kalian, bagiku restu orangtua adalah hal penting. Di sisi lain aku tahu mengapa aku masih tak di izinkan mengejar salah satu mimpiku ini... tunggal kemudian wanita, dimana aku selalu masih menjadi anak kecil di mata mereka... Siapa juga yang rela anak semata wayangnya harapan satu satunya pergi berkelana dan menuju tempat yang bahkan mereka sendiri saja juga tak tahu dimana itu... Di sisi lain kau juga harus siap dengan dunia yang 180 derajat berbeda dengan hidup nyamanmu sekarang sudah siapkah? Hidup tak ada listrik, sinyal, air, jika menginginkan apapun kau harus berjalan berkilo kilo meter baru kau bisa mendapat apa yang kau inginkan...
Jika kau bertanya mengapa aku menginginkan mimpiku terus berlanjut, aku merasa jika terkadang aku sudah merasa cukup dan saatnya suatu hari nanti aku "memberi rasa itu" kepada manusia lain dengan cara lain walaupun hanya perubahan kecil sekalipun :) masih menjadi sebuah mimpi yang tekubur dan entah apakah bisa aku terus memimpikan hal ini...
Komentar
Posting Komentar