Sosok Aku
Bukan ...
Bukannya tak mau yang tampan ...
Hanya saja itu seperti sebuah jawaban sementara ...
Seperti sebuah tameng yang bisa melindungi ...
Karena pasti banyak yang berpikir jawaban macam apa itu kau belum dewasa ya mencari hanya dengan sebuah ketampanan?
Tentu saja bukan, tentu saja harus mapan bukan secara harta tetapi juga segalanya tentang kehidupan baik di dunia maupun di kehidupan selanjutnya tak usah segalanya sebagian saja kurasa cukup?
Tentu saja tanggung jawab sudah berada di dalam perhitungan kehidupan bukan
Jika di tanya kapan? Akan aku jawab tidak tahu ...
Lagipula ini bukan sebuah perlombaan bukan?
Bukannya tidak mau tapi kurasa aku harus menyembuhkan luka ku dahulu agar tidak terjadi sebuah ledakan ...
Mungkin tidak perlu semua tahu jika sosok aku sedang bergulat dengan dirinya sendiri di masa lalu, kini, dan juga angan di masa depan ...
Entah apa sebutannya, jika kau mau mendekati sosok aku kau harus benar-benar berani tersesat dalam hutan, kurasa karena sebuah luka, bahkan aku pun tak tahu luka apa itu tapi kurasa besar lukanya hingga segala pintu dan kemungkinan di tutup dan tertutup olehnya ...
Aku hanya bisa berharap pada sosok aku untuk berani membuka dirinya entah sejak kapan ia menutup pintunya rapat rapat berlapis hingga terkunci di dalamnya, dan kuharap saat aku membuka kuncinya ia tak salah dalam melangkah, serta untuk mu yang ingin melewati hutan jangan menyerah dan gegabah karena satu langkah kau salah, sosok aku akan menutup jalanmu perlahan tapi pasti
Salam malam menuju tengah malam 🖤
Komentar
Posting Komentar