Adakah Kesatria Disana?


Pernahkan terpikir olehmu jika rasa akan menghilang dari dirimu untuk sementara?
Seperti sebuah panah yang melesat begitu saja… kehidupan rasa dapat menghilang dari manusia… pengkhianatan yang entah datang dari mana asalnya seakan ingin menenggelamkan samudra… jika saja seseorang mengerti dan mau menyelamatkan samudra itu, mungkin saja pengkhianatan akan samudra tak akan terjadi… 
Entah jenis apa pengkhianatan yang telah dilakukan terhadap samudra, hanya saja sepertinya sang surya mengetahuinya… bukankah memang dia tahu segalanya? Namun dia hanya melihat dalam diam tak mampu berbuat apa – apa… Bukankah memang begitu sang surya bekerja? Aku rasa sang surya selalu  berharap akan datangnya "kesatria" sebagai tangan kanan-nya
bukan... 
Kesatria tak perlu berkuda 
bukan...
Kesatria tak perlu bertameng baja
bukan...
Kesatria tak perlu memegang belati dalam dada
bukan... bukan... bukan itu semua yang dinginkan sang surya...
Aku rasa sang surya menginginkan kesatria perkasa yang tak membutuhkan imbalan permaisuri sebagai gantinya... aku mengerti... tak semua kehidupan samudra seindah dongeng pada umumnya... pasti kalian bertanya-tanya mengapa harus kesatria dan bukan seorang pria biasa... benar bukan? aku rasa sang surya suka pada setiap usaha kesatria... karena seorang kesatria sejatinya tak mudah memiliki rasa pada setiap manusia, kesatria tidak akan pernah merasa dirinya adalah kesatria jika tak ada yang meneriakkan bahwa ia adalah kesatria... 
Ya dia yang disana tanpa bertunggang kuda... tanpa tameng baja... serta belati dalam dada... 

Komentar

Postingan Populer