Tunggal
Hanya saja aku sedang ingin bercerita... Maukah kau membacanya? Bahkan terkadang dia tidak mendengarkan apa yang aku katakan hanya menghadap layar dan mengerjakan tugasnya... Sesekali dia melihat ke arah samping seolah menandakan dia mendengarkan ku... Tapi kurasa itu hanya ilusi semata, dia tak benar selalu mendengarkanku...
Entah mengapa aku selalu merasa iri kepada mereka... Ya mereka... Mereka yang memiliki saudara... Walau mungkin mereka akan sering mengadu bersama... Tapi bukannkah itu daya tariknya? Terkadang pertangkaran lah yang mengeratkan segalanya... Bahkan saat aku melihat mereka tertawa bersama rasanya aku ingin menangis, setidaknya ada yang melihat tawa mereka... Jika aku melihat salah satu dari mereka menangis dan yang lain menghibur atau bahkan melakukan hal konyol, rasanya seolah ada yang menjerit dalam tubuhku... Terlalu iri tak bisa dikatakan dengan kata setidaknya jika dia menangis ada seseorang yang ada untuknya membuatnya tertawa... Sedangkan aku? Terlalu sering menangis tanpa suara agar tak mengganggu siapa siapa dengan sebuah boneka dalam dekapan... Aku selalu iri pada mereka... Bahkan saat mereka mengajakku bergabung dalam lingkaran mereka aku sangat bahagia sangat sangat bahagia! Namun tak lama setelahnya aku menyadarinya.... Sebuah kata "kandung" memang tak bisa lepas dari benak manusia... Sederhana saja... Jika kau menangis dan si kandung menangis, siapa yang akan dipeluk oleh sang pemuka paling utama? Tentu saja bukan lah aku tapi si "kandung" karna dia memang kandung, bukan aku... Sedangkan aku sang "tunggal" hanya lah melihat mereka memainkan peran dan tidak lagi ikut terlibat dalam lingkaran ajakan mereka... Apa kau bisa merasakan apa yang aku rasakan? Apakah aku akan selalu berjalan dalam kesendirian? Mungkin aku akan berpesan padamu... Apa kau mempunyai saudara?
Entah mengapa aku selalu merasa iri kepada mereka... Ya mereka... Mereka yang memiliki saudara... Walau mungkin mereka akan sering mengadu bersama... Tapi bukannkah itu daya tariknya? Terkadang pertangkaran lah yang mengeratkan segalanya... Bahkan saat aku melihat mereka tertawa bersama rasanya aku ingin menangis, setidaknya ada yang melihat tawa mereka... Jika aku melihat salah satu dari mereka menangis dan yang lain menghibur atau bahkan melakukan hal konyol, rasanya seolah ada yang menjerit dalam tubuhku... Terlalu iri tak bisa dikatakan dengan kata setidaknya jika dia menangis ada seseorang yang ada untuknya membuatnya tertawa... Sedangkan aku? Terlalu sering menangis tanpa suara agar tak mengganggu siapa siapa dengan sebuah boneka dalam dekapan... Aku selalu iri pada mereka... Bahkan saat mereka mengajakku bergabung dalam lingkaran mereka aku sangat bahagia sangat sangat bahagia! Namun tak lama setelahnya aku menyadarinya.... Sebuah kata "kandung" memang tak bisa lepas dari benak manusia... Sederhana saja... Jika kau menangis dan si kandung menangis, siapa yang akan dipeluk oleh sang pemuka paling utama? Tentu saja bukan lah aku tapi si "kandung" karna dia memang kandung, bukan aku... Sedangkan aku sang "tunggal" hanya lah melihat mereka memainkan peran dan tidak lagi ikut terlibat dalam lingkaran ajakan mereka... Apa kau bisa merasakan apa yang aku rasakan? Apakah aku akan selalu berjalan dalam kesendirian? Mungkin aku akan berpesan padamu... Apa kau mempunyai saudara?
Ingitlah pesan dari aku :
" Mungkin bagimu kau merasa biasa saja pada saudaramu... Tapi kau tahu? Setidaknya kau memiliki teman dalam label kandung yang sama bukan label tunggal yang hanyalah tunggal... Setidaknya seburuk apa rupamu, harimu, bahkan hidupmu kau memilikinya untuk berbagi cerita seru... Setidaknya jika kau tertawa ada yang melihat tawa lepasmu dengan tulus... Setidaknya jika kau menangis ada yang menghapus tangismu, walau aku tahu terkadang terlambat untuk menghapus air mata mu yang lugu... Jadi, jagalah dia sebelum kau memiliki label 'tunggal' " - mc
" Mungkin bagimu kau merasa biasa saja pada saudaramu... Tapi kau tahu? Setidaknya kau memiliki teman dalam label kandung yang sama bukan label tunggal yang hanyalah tunggal... Setidaknya seburuk apa rupamu, harimu, bahkan hidupmu kau memilikinya untuk berbagi cerita seru... Setidaknya jika kau tertawa ada yang melihat tawa lepasmu dengan tulus... Setidaknya jika kau menangis ada yang menghapus tangismu, walau aku tahu terkadang terlambat untuk menghapus air mata mu yang lugu... Jadi, jagalah dia sebelum kau memiliki label 'tunggal' " - mc
Komentar
Posting Komentar