Sejujurnya

Sejujurnya aku lelah... Sejujurnya aku gelisah... Sejujurnya aku resah... Hanya saja aku terlalu pintar menenggelamkannya aku tak tahu lagi harus berkata apa pada gelisah dan gundah aku ingin mengutarakan segalanya segala yang ada, pada semua... Bisakah kau disana hanya membaca pikiranku? Bisakah kau disana diam dan hanya memelukku dalam isak? Bisakah kau tak bertanya padaku apa yang terjadi? Bisakah kau mengerti? Kurasa tak akan... Kau bahkan tak mengerti apa yang aku pikirkan... Kau tahu? Aku bahkan menyimpan segala rasa sesungguhnya yang tak pernah di ucapkan, segala perasaan hancur segala perasaan buruk...
Jika bisa akan ku ungkapkan segala rasa hanya saja terlalu banyak rasa yang aku rasakan hingga entah harus memulainya dari mana... Jangan tanya jika kau ingin mendengarku... Jangan pernah tanya mengapa... Biar saja isak yang berbicara paling utama, karna hanya dia yang bisa mewakili semua rasa...

Komentar

Postingan Populer